Igauan Senyap

Zee
Nov 1, 2021
Photo by Zoltan Tasi on Unsplash

Di dalam suasana paling senyap,
Semua yang ada di bumi akan selalu diliputi kekhawatiran
Membawa cara pandang dengan segala kedangkalannya
Melihat di ujung tombak saling berbenturan
Satu-persatu melucuti paksa segala yang mengikat

Kita kembali,
Pada rumah yang telanjur usang
Tembok yang nyaris runtuh
Berbinar di ujung debur ombak
Matanya kembali berbulir
Kekalahan yang tak ingin dibungkus, bawa pulang

Pemeo kembali dijejal kata-kata
Dipilih paling elok, telinga menangkap getaran
Baru kali ini kepulangan terasa berat
Pergi yang juga ikut-ikutan memberatkan langkah kaki
Bersama tangguhnya yang sedang dipulihkan

Masih senyap,
Di setiap sudut debu-debu berdiam, menikmati ke mana arah angin membawanya—pasrah
Berbekal percaya untuk menjumpai yang sudah seharusnya
Sapaan pagi hari yang terasa hangat, atau ini hanya karena bias mentari pagi?

Apapun itu, berlayar tidak akan pernah salah dalam berlabuh
Begitu kira-kira pelaut tangguh mengarungi kapal

di tempat paling aman,
seperti biasa

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Zee
Zee

Written by Zee

I captured each moment through the art of writing

No responses yet

Write a response