Di antara lampu-lampu kota yang berpijar.
Aku redup di dalamnya.
Ini gelap, Ken.
Kamu tidak bisa melihatku lagi, karena sengaja aku padamkan.
Hati tulusmu begitu terang.
Aku dapat melihatmu, tapi aku terlalu naif untuk tidak bersembunyi.
Temukan jalan terangmu sendiri, Ken.
Akan melelahkan menerangi seluruh ruangku yang penuh kegelapan.
Beristirahatlah, Ken.
Sebelum terangmu juga meredup.