Menanti Kematian

Zee
1 min readFeb 19, 2021

--

Sejak kecil, aku selalu penasaran, apa yang orang-orang lakukan di dalam pusara? Mungkin ini terdengar aneh bagi sebagian orang, tapi bagi yang lainnya mungkin juga pernah merasakan hal yang serupa. Pernah tidak, ketika masih kecil terlintas dalam pikir, untuk dijemput lebih dulu oleh kematian sebelum masuk waktunya menanggung dosa sendiri? Simpan saja jawaban itu menjadi masa lalu yang semoga tidak diungkit kembali, kapan pun.

Hey, selamat! Puluhan tahun kamu berhasil melampaui pikiranmu sendiri, menguburnya tanpa jasad. Apapun alasanmu bertahan hingga detik ini, aku tidak akan mengatakan bahwa kamu hebat. Tentu sebelum pikiran kecil itu benar-benar terkikis habis. Jangan malah menghabisi diri sendiri, bukan begitu caranya.

Jasadmu masih belum tiba di pusara. Ada banyak rangkaian mimpi yang belum tersentuh sama sekali. Dicoba sekali pun belum pernah. Jasadmu belum punah, berkembang terus mengapa tidak mau? Ah, mungkin karena kamu banyak maunya. Banyak mau juga tidak masalah, tapi masalahnya mau tidak?

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Zee
Zee

Written by Zee

I captured each moment through the art of writing

No responses yet

Write a response