
Perahu karam kembali berlayar, membawa kabar dari Timur
membawa mimpi yang bersuara lebih lantang, daripada ketika nyala
Orang-orang yang bahkan hanya jumpa sebatas
ikut menggerayangi menjelma bunga tidur
Orang bilang, bunga tidur itu cepat perginya
tapi ini menetap, barang 3 hari pun tetap tinggal
Serangkaian perasaan — tawa, haru, sedih, tangis
semua tak berwujud, pelan-pelan mencuri kewarasan
datang lagi…
Di dalam setiap babak yang tidak pernah lintas sekali pun untuk menuliskannya
Hamparan laut mulai pasang, hampir saja tertelan lumat
“Ah, mimpi lagi, ya?” tukasnya penuh teka-teki dalam waras